
Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965 
hidup dengan kesendiriannya. Setelah istri tercintanya meninggal, ia 
memutuskan untuk tidak menikah dan tinggal bersama anak laki-laki 
satu-satunya yang juga menduda Haris dan dua orang anak Haris bernama 
Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia Malaysia membuat 
persoalan tersendiri, karena masih didominasi oleh keterbelakangan dalam
 pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat perbatasan harus 
berjuang setengah mati untuk mempertahankan hidup mereka, termasuk 
keluarga Hasyim, namun kesetiaan dan loyalitasnya pada bangsa dan Negara
 membuat Hasyim bertahan tinggal.
Haris anak Hasyim, memilih hidup di Malaysia karena menurutnya 
Malaysia jauh lebih memberi harapan bagi masa depannya. Dia juga 
bermaksud mengajak seluruh keluarga pindah ke Malaysia termasuk 
bapaknya. Astuti, seorang guru sekolah dasar di kota datang tanpa 
direncanakannya. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun
 tidak berfungsi. Tak lama berselang dr. Anwar, seorang dokter muda 
datang ke daerah itu, karena tidak mampu bersaing sebagai dokter 
professional di kota. Salman dan Salina gembira hatinya karna kedatangan
 guru Astuti dan dr. Anwar, yang oleh penduduk dikenal dengan sebutan 
dokter intel
Cari Di Sini
Tanah Surga Katanya
Posted by
Unknown
Wednesday, October 24, 2012
Asia dan Manca
(201)
Film 2014
(142)
Indonesia
(138)
Film 2015
(100)
Film 2013
(86)
Anime
(85)
Bollywood
(79)
Di Bro Paiton
(65)
Episode
(54)
Film Korea
(22)
Film Spesial
(12)
Komedi
(4)
Film CAM
(1)
 

