
Menyatukan visi dan misi 9 orang tentu bukan perkara yang mudah. Apalagi
dalam sebuah girlband yang menuntut kekompakan dalam menari dan
menyanyi. Begitulah dengan kisah terbentuknya Cherry Belle. Di balik
penampilan mereka yang selalu kompak, ternyata butuh perjuangan panjang
untuk mencapainya. LOVE IS YOU merangkum setiap persoalan yang dihadapi
masing-masing personel sejak girlband ini terbentuk. 9 orang gadis
terpilih dari sekitar 15 orang gadis yang mengikuti audisi terakhir
untuk pembentukan sebuah girlband. Cherly, Anisa, Wenda, Angel, Christy,
Devi, Felly, Gigi, dan Auryn akhirnya terpilih. Maka terbentuklah
Cherry Belle. Dalam perjalanannya untuk menjadi grup yang kompak dan
harmonis, kesembilan gadis ini harus hidup bersama selama sebulan di
sebuah rumah, di mana mereka tidak hanya akan belajar menari dan
menyanyi, tapi juga belajar berteman. Dan yang terpenting belajar
tentang hidup. Dari awal, Felly dan Christy yang berwajah paling serupa
dan memiliki perilaku yang juga hampir sama sering membuat
teman-temannya terkecoh. Kadang Felly disebut Christy, dan Christy
disangka Felly. Dan yang paling sering salah mengenali mereka biasanya
adalah Angel, yang tidurnya justru bersebelahan dengan mereka. Manajemen
menangkap kemiripan mereka sebagai ‘nilai jual’. Dan mereka pun
menemukan solusi bersama. Setiap latihan menari, Anisa selalu merasa tak
seluwes teman-temannya. Dan terkadang ia merasa minder dengan keluwesan
Gigi menari. Semakin sering mereka latihan, ia semakin merasa minder.
Saat salah satu koreografer mereka sedang berhalangan hadir, Gigi lah
yang ditugaskan untuk memimpin latihan. Saat latihan dengan Gigi itulah,
rasa tak percaya diri Anisa menjadi-jadi. Akhirnya suatu saat
kepercayaan diri Anisa sudah jauh lebih baik justru Gigi lah yang
berperan aktif membangkitkan kepercayaan dirinya. Ada lagi kisah Cherly
dan Ayahnya (Leo Lumanto). Ayah yang sudah tak pernah ia lihat sejak ia
berusia 5 tahun, tiba-tiba menghubungi untuk mengajak bertemu. Sejak
Ayah dan Ibunya (Fifie Buntaran) berpisah, ia selalu menyalahkan dirinya
sebagai penyebab perpisahan orang tuanya. Hal ini ternyata berpengaruh
pada perkembangan kepribadiannya. Ia merasa tak diinginkan ayahnya,
sehingga Cherly jadi pribadi yang agak tertutup dan mudah menyalahkan
dirinya sendiri. Cherly berkata dirinyalah yang menyebabkan perpisahan
Ayah dan Ibunya sehingga menjadi gusar. Kedelapan Chibis ini kemudian
menyanyikan lagu Beautiful, menghibur lara Cherly. Suatu hari, kesehatan
Auryn turun mendadak. Ia batuk, pilek, dan demam. Akibatnya ia tak bisa
ikut latihan. Teman-temannya dikejar jadwal yang padat. Nyaris tak ada
yang menemaninya selama ia demam tinggi, dan berkali-kali muntah. Masih
dalam masa karantina, dia merasa teman-temannya tidak ada yang peduli.
Masalah Wenda yang ‘dingin’ dengan Ibunya memuncak ketika Ibunya menolak
hadir di pertunjukan Cherry Belle. Dan akhirnya mereka bersama-sama
bernyanyi untuk Wenda, I’ll Be There For You. Di tengah canda riang
mereka, selalu ada persoalan yang harus dihadapi. Namun, semakin banyak
persoalan yang dihadapi, semakin besar pula kekompakan mereka. Tak ada
masalah yang tak bisa dipecahkan. Cherly dengan Ayahnya, Wenda dengan
Ibunya, dan masih banyak persoalan lain justru menjadi inspirasi untuk
menyanyikan lagu Love is You.
Cari Di Sini
Love is You
Posted by
Unknown
Sunday, August 26, 2012
Asia dan Manca
(201)
Film 2014
(142)
Indonesia
(138)
Film 2015
(100)
Film 2013
(86)
Anime
(85)
Bollywood
(79)
Di Bro Paiton
(65)
Episode
(54)
Film Korea
(22)
Film Spesial
(12)
Komedi
(4)
Film CAM
(1)

